header

 

PIKIRAN YANG JERNIH

 

 

    Yuuuhuuuu !!! Morning, VReaders !! ^_^ bagaimana kabar anda sekalian ? Yak, kita mulai aja yah untuk artikel kita hari ini. Pembukaan cerita ini saya sadur dari cerita yang saya baca, cukup mengena bagi saya, maka saya sharingkan juga ke VReaders, kiranya dapat berfungsi sebagai gentle reminder untuk kita semua...

 

    Seorang petani yang sedang menumpuk dan mengolah jerami sedang bekerja dengan giat-giatnya. Di tengah-tengah pekerjaannya, ia menyadari telah kehilangan jam tangannya. Maka sedihlah ia, dan berusaha mengorek-korek tumpukan jerami itu untuk mencari jam-nya yang hilang. Jam tersebut amat berharga karena pemberian dari istrinya sebagai hadiah ultah pernikahan mereka.

 

    Ketika ia tidak dapat menemukannya, maka ia pun memanggil rekan-rekannya yang lain untuk membantu dia. Namun setelah berjam-jam mengkorek-korek dan membongkar-bongkar jerami, mereka para petani ini tetap tidak dapat menemukan jam tangan tersebut. Sampai pada jam istirahat, maka para petani yang membantu menghentikan kegiatan mereka dan break sebentar. Sementara pak petani yang kehilangan jam tangan tercenung di pinggir, dan sedih dan menyesal sekali.

 

    Diam-diam ada seorang anak kecil yang mendengar semua kejadian itu dari awal. Si anak kecil ini berjalan ke arah tumpukan jerami itu, dan diam selama beberapa menit. Tak lama kemudian, anak kecil ini mengkorek-korek ke satu titik tumpukan jerami, and Voila !! KETEMU tuh jam tangan ! Tentu saja si pak petani girangnya bukan main. Namun dia pun heran, bagaimana si anak kecil ini dapat menemukan sementara seluruh orang dewasa yang ikut mencari tidak dapat menemukan ? Maka dia pun menanyakan kepada si anak kecil. Dan di jawab, “saya hanya diam untuk mendengarkan dahulu bunyi tik tok tik tok detik jam tersebut bergerak dan berbunyi. Setelah mendengar dari mana asal bunyi tersebut, maka jam tersebut tentunya berada di posisi tersebut, dan mudah untuk mencarinya....”

 

    VReaders, cerita di atas ini adalah gambaran, bahwa ketika perasaan kita galau, cemas, panik, marah, dll kita TIDAK DAPAT BERPIKIR SECARA JERNIH. Tiba-tiba saja seluruh otak dan pemikiran kita seperti di tutupi kelabu awan hitam, sehingga kita tidak dapat mengambil langkah yang tepat, yang akhirnya malah berujung ke kekesalan lebih mendalam dan makin bete... kiranya kita belajar dari anak kecil tersebut, bahwa setiap kali kita menghadapi situasi yang tidak menyenangkan, apakah itu membuat perasaan kita panik, stress, marah, bete, kesal, dll kiranya kita segera meng-clear kan hati kita.  

 

    Caranya gimana ? Pertama-tama, Tarik napas panjang sampai memenuhi paru-paru anda secara penuh, kemudian hembuskan perlahan-lahan, lakukan ini sampai beberapa kali. Ini ada scientific nya loh, oxygen yang penuh ini akan lebih lancar membawa aliran darah menuju otak anda, sehingga anda akan dapat berpikir dengan lebih baik dan jernih dan lega. Berikutnya, pikir bahwa SETIAP KEJADIAN ada JALAN KELUARNYA. Anda hanya harus mikirin gimana cara cari jalan keluar yang tepat. Liatin pelem-pelem (baca : film) itu, yang selalu penuh ide utk cari jalan supaya lolos dari jebakan / maut, kan selalu yang cool- cool tenang gitu kan ? Liatin yang panik-panik, ga bisa mikir, dan akhirnya biasanya tragis nasibnya hehehhee...^_^ itu kira-kira bener gitu...

 

    Nah, kalian sudah pada ngeliatin “Kungfu Panda 2” belon ? Kungfu Panda ini, selain lucunya bukan maen (sampe saya gulung-gulung ketawa sakit perut) dan selalu ada “petuah bijak” yang disampaikan ^_^ sehingga selain menghibur, berfungsi sebagai gentle reminder untuk kita. Si Shifu (guru tupai ato apa itu bentuknya ga jelas), menasehati Pho si Kungfu Panda pada waktu hendak melawan musuh yang sepertinya unbeatable (tak terkalahkan) “Anything is possible, so long you have inner peace and you put your mind to it”. Segala sesuatu dapat tercapai, selama engkau memiliki kedamaian di dalam hati dan engkau mencurahkan segala pikiran dan usahamu ke arah mencapai hal tersebut”.

 

    Kata-kata ini begitu mengena, karena terkadang kita sibuk dengan hiruk-pikuk rutinitas hidup kita sehari-hari sampe kita lupa untuk mem-purify hati dan pikiran kita, VReaders. Kiranya kita belajar, untuk menyeimbangkan hidup kita, dengan cara secara berkala mem-purify hati dan pikiran kita dengan cara-cara yang disarankan di atas. Sehingga kita pun dapat bahagia dan enjoy life ! ^_^ kiranya saran dan pesan dari kami ini, cukup berguna bagi VReaders... sampai bertemu di kesempatan berikutnya ! ^_^ Have a Fabulous Day & Energetic Work, VReaders !!! ^_^

 

- written on 01 June 2011