Valentino Racer Official Site

    Ta Jia, Ni Haoo ?? ^_^ Nah VReaders, menjelang Waisak ini, kita akan menelaah kembali tentang “Kedamaian di Hati” dan “Karma”...

    VReaders, tentunya kita di kantor ato di rumah, seringkali membuang sampah di tempat sampah, apakah itu kertas, ato sisa makanan, dll. Dan biasanya sampah-sampah yang di tempat sampah dibersihkan/ diclearkan tiap hari (kalo anda normal ya). Menurut anda, apa yang terjadi, jika tempat sampah tidak di clearkan, let's say, 1 minggu gitu ? Tentunya sampah-sampah tersebut jadi busuk & mengganggu sekali kan...

    Ato kita ambil contoh lagi, coba liat ruangan kantor anda, ato rumah anda, apakah : bersih rapi hanya ada barang-barang yang memang di perlukan ataukah banyak barang-barang menumpuk seperti majalah, peralatan elektronik yang sudah rusak, karatan dll yang lama tidak terpakai sudah bertaon-taon tetapi BELON SEMPAT di CLEARKAN ? Dan kalo rumahnya sudah, maaf, kayak kandang ayam gitu, apakah anda pulang ke rumah dan melihat hal tersebut dengan wajah yang berseri-seri ?

    Ataukah anda bisa tiba-tiba buete, dan marah-marah kerjanya ? By the way, saya pernah sih, waktu itu masuk ke rumahnya orang, ya ampun, rumahnya gitu mewah dari luar, masuk ke dalam, bener-bener kayak kandang ayam! Banyak barang-barang tidak terpakai sampai yang karatan yang dibiarkan semrawut berhamburan di lantai tidak di tata dengan rapi, dan  mau jalan aja susahnya minta ampun, padahal waktu itu kondisi normal, artinya mereka tidak packing untuk pindahan, dll.. saya sampe asli melongo-longo... kok bisa ya hidup macem kayak gitu? Apa mereka bahagia & happy hidup di rumah yang kayak tempat ngepulnya sampah gitu ya ?

    Nah kita sebagai manusia, sebenarnya sama ! Seringkali tanpa kita sadari, kita menampung “sampah-sampah emosional” melalui kejadian sehari-hari yang memang tidak dapat kita hindari, karena itu merupakan bagian dari kehidupan kita... Apakah itu misal kejadian pahit yang kita alami, argument dengan orang-orang di sekitar kita, terlepas itu salah kita atau bukan. “sampah-sampah emosional” ini perlu KITA BERSIHKAN... kenapa VReaders ? Karena seperti sampah ato barang-barang menumpuk yang tidak diperlukan yang tidak dibersihkan, akan membusuk ato akan membuat anda secara psikologis buete, stress, marah-marah, dll maka dari itu secara berkala kita harus MEMBERSIHKAN sampah-sampah dalam diri kita ini. Caranya gimana atuh ?

    Gampang, ikuti ini aja : 1. ANALISA apa saja hal negatif yang masih terpendam dalam hati anda, yang bikin anda kesel ga selesai-selesai. 2. COBALAH untuk LET IT GO. Ini artinya untuk melepaskan hal yang membebani anda tersebut. Kalo susahnya minta ampun untuk melepaskan, coba doa diberi kekuatan untuk memaafkan hal tersebut/ melepaskan hal tersebut. 3. BERUSAHA untuk senantiasa membuang hal-hal/ pikiran-pikiran negatif yang dapat membuat anda tertekan & stress, dan menggantikannya dengan pemikiran langkah action apa yang akan anda ambil untuk memperbaikinya.

    Jika suatu keadaan pahit/ negatif menimpa anda, anda pikir ada gunanya anda buete sendiri, menyalahkan orang lain/ mencari kambing hitam ? Terus dipendam tak berkesudahan sambil menyalahkan siapa yang bisa disalahkan ? Ga akan ada perubahan kalo kayak gitu ! Mending let it go, segera cari solusinya, supaya bisa memperbaiki keadaan yang ada dan tidak terjadi lagi.. gampang kan? Cuma 1,2,3 step doang.. nah, itu semua demi kebaikan anda, jikalau anda berdegil/ bersikeras ga mau “cleansing soul” ya bayangin anda ini hidup di rumah mewah yang penuh sampah kertas, barang karatan, makanan yang membusuk, lama-lama akan berpengaruh pada kesehatan mental & fisik anda : stress, memendam perasaan, sehingga akhirnya badan menurun imunitasnya dan gampang terserang penyakit, dll..

    Sebelum anda mampu berdamai dengan diri anda sendiri, maka anda tidak akan dapat mengambil langkah berikutnya apapun jua. Sang Guru Buddha berkata, “Kedamaian sejati muncul di dalam diri manusia ketika pikiran terbebas dari kotoran batin; objek eksternal tidak memberikan kedamaian” (Tathagata: 39). Setelah kedamaian di hati ini anda capai, kiranya kita senantiasa berusaha berbuat baik kepada sesama, dengan penuh cinta kasih, mngulurkan tangan bagi yang membutuhkan bantuan kita, selama kita memang mampu memberikannya... niscaya, perbuatan baik anda, akan membawa karma yang baik pula bagi anda di masa yang mendatang.. hal ini berlaku sebaliknya, bila anda menabur perbuatan jahat, karma negatif yang sama akan berbalik kepada anda.. semuanya bergantung pada pilihan anda sendiri...

    VReaders, artikel ini kami akhiri dengan suatu pengharapan besar : Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta... kiranya kedamaian senantiasa menyelimuti seluruh makhluk di atas bumi ini... Selamat Hari Raya Waisak Tahun 2555 !! ^_^